Pengguna Smartphone Waspadalah: Serangan Malware Seluler Meningkat 50% di Tahun 2023

Hai, kau pengguna smartphone! Sebentakkan alarm, karena ancaman malware seluler akan meningkat 50% pada 2023. Menurut laporan terbaru Kaspersky, serangan siber di ponsel pintar melonjak dua kali lipat tahun lalu. Sangat mengkhawatirkan! Setelah beberapa tahun tenang, lonjakan malware Android dan aktivitas berisiko ini menandakan ancaman besar bagi pengguna, kata pakar keamanan seluler Anton Kivva. Jadi, waspadalah dan lindungi dirimu dari serangan siber jahat dengan antivirus terbaru. Lebih baik aman daripada menyesal kemudian!

Serangan Malware Ponsel Meningkat 50 Persen Selama 2023

Kaspersky menemukan bahwa selama tahun 2023, serangan malware di perangkat seluler meningkat sebanyak 50% dari angka tahun sebelumnya. Temuan ini dibuat oleh Kaspersky, di mana perusahaan Siber tersebut melihat peningkatan di mana serangan perangkat seluler telah meningkat sebanyak 50% dari angka tahun sebelumnya.

“Lonjakan aktivitas malware dan riskware Android sepanjang tahun 2023 menandai perubahan yang mengkhawatirkan setelah periode relatif tenang. Peningkatan ini menggarisbawahi ancaman signifikan yang dihadapi pengguna,” kata Anton Kivva, ahli keamanan seluler di Kaspersky dalam pernyataan resmi yang diterima Uzone.id, Jumat (01/03).

Kenali Tanda-Tanda Serangan Malware

Perangkat Anda mulai berperilaku aneh seperti lambat, panas, atau baterai cepat habis. Aplikasi terinstal sendiri atau ikon aneh muncul di layar. Pesan teks aneh, panggilan atau notifikasi muncul dari nomor yang tidak Anda kenal.

Lindungi Perangkat Anda

Gunakan antivirus dan perlindungan malware terkini di semua perangkat Anda. Hati-hati saat mengunduh aplikasi dari toko selain Google Play atau App Store resmi. Perbarui perangkat lunak dan sistem operasi perangkat seluler Anda secara berkala.

Berhati-hatilah terhadap Penipuan

Hindari mengklik tautan, lampiran email atau pesan teks dari pengirim yang tidak Anda kenal. Jangan berikan informasi pribadi atau keuangan Anda kepada siapa pun yang tidak Anda percayai.

Kaspersky terus memantau tren serangan siber terkini dan akan terus memperbarui perlindungan untuk melindungi para pengguna. Dengan langkah pencegahan sederhana, kita semua dapat membantu mencegah penyebaran malware. Tetap waspada dan berhati-hatilah!

Ada 33 Juta Serangan Malware Ponsel Selama 2023

Selama tahun 2023, terjadi lebih dari 33 juta serangan malware di perangkat seluler. Angka ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar serangan ditujukan kepada pengguna Android karena sistem operasi ini masih mendominasi pasar smartphone di Indonesia.

Perangkat Android sebagai Target Utama

Sebagian besar serangan malware seluler ditargetkan kepada perangkat Android. Hal ini dikarenakan Android masih menguasai pangsa pasar smartphone terbesar di Indonesia, sehingga memberikan peluang lebih besar bagi para penyerang untuk menginfeksi lebih banyak korban. Sebagian malware yang beredar di Android didesain untuk mencuri data pribadi pengguna, seperti nomor telepon, foto, video, dan informasi akun media sosial.

Serangan yang memanfaatkan Aplikasi Palsu

Sebagian malware menyamar sebagai aplikasi populer yang bisa diunduh di toko aplikasi resmi maupun tidak resmi. Setelah aplikasi tersebut diunduh dan diinstal, malware akan secara diam-diam mengumpulkan data pribadi atau bahkan mengambil alih kontrol perangkat. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk berhati-hati saat mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.

Pemalsuan SMS two-factor authentication

Metode otentikasi dua faktor melalui SMS semakin banyak digunakan untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Sayangnya, metode ini rentan dimanfaatkan oleh para penyerang untuk mencuri akun pengguna.

8 Juta Serangan Malware Ponsel Selama 2023

Berbicara tentang malware, kamu mungkin berpikir bahwa ini hanya menargetkan komputer desktop dan laptop. Namun, perangkat seluler seperti ponsel pintar juga rentan terhadap ancaman ini. Menurut laporan Kaspersky, selama tahun 2023, terjadi peningkatan 50% serangan malware seluler dibandingkan tahun sebelumnya. Total serangan mencapai 8 juta, naik dari 5 juta di tahun 2022.

Perangkat Android Paling Diserang

Sebagian besar serangan, sekitar 95%, menargetkan perangkat berbasis Android. Hal ini dikarenakan sistem operasi Android yang terbuka, sehingga lebih mudah dimanfaatkan oleh para penyerang. Kaspersky memperingatkan pengguna Android untuk berhati-hati karena malware seluler seperti Trojan-SMS, Trojan-Dropper dan Trojan-Spy berkembang dengan cepat.

Waspadai Malware yang Menyamar

Salah satu tren paling mengkhawatirkan adalah malware yang menyamar sebagai aplikasi populer. Penyerang mendistribusikan versi palsu aplikasi seperti WhatsApp atau Facebook yang sebenarnya adalah malware. Setelah diunduh, malware ini bisa mencuri data pribadi, mengubah pengaturan perangkat, atau bahkan meretas akun pengguna.

Lindungi Perangkatmu Sekarang!

Untuk melindungi perangkat selulermu dari serangan siber, kamu perlu menerapkan beberapa langkah. Pertama, hanya unduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store. Kedua, perbarui sistem operasi dan aplikasimu secara berkala. Ketiga, gunakan antivirus dan anti-malware yang didesain khusus untuk perangkat seluler. Keempat, berhati-hatilah saat membuka tautan atau lampiran dari nomor atau alamat email yang tidak dikenal. Kelima, aktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua faktor jika tersedia.

Dengan menerapkan langkah-lang

Cara Melindungi Diri Dari Serangan Malware Ponsel

Instal aplikasi antivirus yang tepercaya

Anda sebaiknya melengkapi ponsel Anda dengan aplikasi antivirus yang memiliki reputasi baik untuk membantu mendeteksi dan memblokir malware. Carilah aplikasi seperti Kaspersky, Bitdefender, atau Avast yang menawarkan pemindaian dan perlindungan real-time. Aplikasi-aplikasi ini dapat mendeteksi aplikasi, file, dan situs web yang berbahaya untuk membantu mencegah infeksi sejak awal. Aplikasi-aplikasi ini juga akan memindai ponsel Anda secara teratur untuk menghapus malware yang menyelinap masuk.

Hanya unduh aplikasi dari toko resmi

Tetaplah mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi Android atau iOS. Toko-toko ini menyaring aplikasi untuk membantu menyingkirkan malware, tetapi beberapa aplikasi yang buruk masih bisa lolos. Mengunduh dari toko atau situs pihak ketiga sangat meningkatkan risiko infeksi. Jika sebuah aplikasi tidak ada di salah satu toko resmi, mungkin ada alasan yang bagus mengapa.

Berhati-hatilah dengan tautan dan teks phishing

Penjahat siber sering menggunakan phishing untuk mencoba menginfeksi perangkat seluler. Waspadai teks, panggilan, atau pesan yang tidak diminta yang berisi tautan atau permintaan untuk mengunduh sesuatu. Meskipun pesan tersebut tampaknya berasal dari perusahaan yang sah, sebaiknya hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak terverifikasi atau tidak dikenal.

Mengaktifkan keamanan layar kunci

Memerlukan PIN, kata sandi, atau biometrik seperti sidik jari atau membuka kunci wajah untuk mengakses ponsel Anda. Hal ini akan mempersulit pencuri atau orang lain untuk mengakses data Anda jika ponsel Anda hilang atau dicuri.

Selalu perbarui ponsel Anda

Instal perangkat lunak atau pembaruan keamanan yang tersedia untuk ponsel Anda sesegera mungkin. Pembaruan sering kali berisi tambalan keamanan penting untuk asalbet88 kerentanan yang berpotensi dieksploitasi. Dengan memperbarui secara teratur, Anda membantu memastikan ponsel Anda memiliki perlindungan terbaru.

Malware seluler terus berkembang dalam hal kecanggihannya, tetapi dengan mengikuti beberapa kiat keamanan yang masuk akal, Anda dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan menjaga ponsel Anda – dan data di dalamnya – tetap aman dan terlindungi. Tetaplah waspada, berpikirlah sebelum mengklik, dan lakukan tindakan proaktif dengan menggunakan aplikasi antivirus yang memiliki reputasi baik dan selalu memperbarui ponsel Anda setiap saat.

Pertanyaan Tentang Serangan Malware Ponsel: Semua Pertanyaan Anda Terjawab

Dengan peningkatan cyberattack pada smartphone sebanyak 50% di tahun 2023, pasti banyak pertanyaan yang muncul di benak Anda. Mari kita jawab beberapa pertanyaan umum tentang malware ponsel.

Apakah ponsel saya terinfeksi malware?

Tanda-tanda ponsel Anda mungkin terinfeksi malware adalah:

  • Ponsel berjalan lebih lambat dari biasanya atau sering macet.
  • Baterai cepat habis meski tidak banyak digunakan.
  • Aplikasi atau situs web terbuka sendiri tanpa Anda klik.
  • Tampilan ponsel berubah atau ada ikon baru yang tidak Anda pasang.
  • Tagihan data atau SMS yang tidak Anda kenali.

Jika mengalami hal ini, sebaiknya Anda melakukan scan antivirus dan membersihkan cache dan data aplikasi ponsel. Lakukan factory reset jika perlu.

Bagaimana saya bisa mencegah infeksi malware?

Beberapa tips mencegah malware ponsel:

  • Pasang antivirus dan lakukan scan berkala.
  • Hati-hati saat mengunduh aplikasi dari pihak ketiga. Cek reputasi pengembang dan ulasan pengguna.
  • Jangan klik tautan atau unduh lampiran dari email atau SMS mencurigakan.
  • Jangan jailbreak atau root ponsel Anda. Hal ini dapat mempermudah malware masuk.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi ponsel dengan patch keamanan terbaru.
  • Aktifkan fitur keamanan ponsel seperti verifikasi dua langkah.

Bagaimana saya membersihkan ponsel dari infeksi malware?

Jika ponsel Anda terinfeksi malware, lakukan langkah berikut:

  1. Matikan ponsel dan restart dalam mode penyelamatan. Hal ini akan menonaktifkan malware.
  2. Lakukan pemeriksaan dengan antivirus ponsel untuk mendeteksi dan membersihkan malware.
  3. Hapus semua aplikasi mencurigakan yang tidak Anda pasang.

Conclusion

Jadi, singkatnya, serangan malware untuk smartphone semakin meningkat. Kita semua harus lebih waspada dan berhati-hati saat menggunakan perangkat mobile kita, khususnya Android. Pastikan untuk mengunduh aplikasi hanya dari toko resmi, waspadai tautan mencurigakan, dan perbarui perangkat Anda sesering mungkin. Dengan sedikit kewaspadaan, kita dapat melindungi diri dari ancaman siber yang semakin meningkat ini. Tetap waspada di tahun 2023!